Feature Profile
Berawal dari Keisengan,
Berujung pada Prestasi
Jakarta
– Sebuah pengalaman yang diceritakan mampu menggugah semua orang yang berada di
Lab C Universitas Bunda Mulia, Kamis (06/10). Ya, seorang wanita membagikan
pengalamannya dengan senyum yang khas.
Wanita yang lahir di Jakarta, 16 April 1997 saat ini adalah mahasiswa jurusan
Broadcasting di Universitas Bunda Mulia. Ia baru saja memenangkan sebuah kontes
meme yang diadakan oleh salah satu media di Indonesia. Dia bernama Linna
Friska.
Awalnya,
membuat meme hanyalah iseng semata. Diakui Linna, ia suka melihat-lihat apa
yang sedang ngetrend saat ini. Lalu
terlintas keinginan untuk membuat meme. Bukan sekedar membuat, Linna juga mengupload dan ngetag akun ofisial Dagelan, NgakakKocak, dan sebagainya.Hasilnya,
akun-akun tersebut memberi respon dan merepost
meme buatan Linna. Dari sanalah, membuat meme sudah menjadi keseharian bagi
Linna. Trend yang selalu ada tiap harinya semakin menambah kreatifitas dari
seorang Linna Friska sendiri.
Diadakannya
kontes meme oleh Kompas membuat Linna begitu bersemangat. Dengan mengangkat
tema “Ayo Bangun Jakarta”, peserta kontes meme diajukan sebuah pertanyaan untuk
calon Gubernur DKI. Saat itu, Linna memberikan pertanyaan mengenai berapa
sebenarnya unit bus Transjakarta di Kota Jakarta. “Aku rela berdesak-desakan
untuk menunggu kamu, Transjakarta” itulah kutipan dari meme yang dibuat Linna.
Tanpa disangka, meme buatannya berhasil terpilih sebagai salah satu dari tiga pemenang
kontes meme Kompas. Atas hasilnya tersebut, Linna berhak mendapatkan voucher
Gramedia sebesar 300 ribu rupiah.
Berhasil
memenangkan satu kontes, tidak pernah menyurutkan niat Linna untuk terus
berkarya. Malah apa yang sedang trend hari
ini dapat dibuat meme oleh Linna saat
itu juga. Ia mengaku tidak pernah jenuh dalam membuat meme. Kesehariannya terus
menginspirasi Linna membuat meme lebih baik lagi dari sebelumnya.
Linna
pun memberikan tips agar tidak jenuh membuat meme. Sering-sering ngobrol dengan teman menurutnya membuat
kita lebih tahu apa yang sedang kekinian saat ini bahkan dari ngobrol dengan teman saja dapat dijadikan meme oleh Linna.
Terakhir,
Linna memberi pesan bagi kita semua. “Berkaryalah sebisa mungkin kalian
berkarya.” Seketika, semua yang ada di Lab C memberikan apresiasi. Tepuk tangan
menggambarkan kekaguman bagaimana dari sebuah keisengan dapat berujung pada sebuah
prestasi.
Komentar
Posting Komentar